Selasa, 07 Februari 2017

Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Sate dan Sop Rusa Kuliner Pekanbaru

Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Tidak ada yang spesial jika kita melihat tampilan depan warung yang berada tepat di pertigaan ke arah Bandara Sultan Syarif Kasim II - Pekanbaru ini. Joke jika kita melihat daftar menunya, tertulis di sana menu-menu standar olahan dari daging seperti: satiate, sop, soto, empal, dendeng dan sebagainya. Tapi ternyata ada yang unik di Warung Era 51, demikian nama tempat makan ini, karena semua menu di warung ini adalah olahan dari daging rusa, jenis daging yang tidak banyak digunakan oleh tempat makan-tempat makan yang lain. Satiate Rusa dan Sop Rusa joke segera saya pesan untuk menghilangkan rasa penasaran saya akan sajian warung ini. Tak berapa lama muncul 6 potong satisfy dengan nasi hangat di hadapan saya. Rasa genuine manis yang kuat langsung menyeruak begitu tusukan satisfy pertama meluncur ke rongga mulut dan indera pengecap saya, sepintas mengingatkan dengan cita rasa satiate maranggi. Bumbu yang disajikan juga unik, sepintas mirip dengan bumbu kecap biasa tapi begitu dicicipi tampaknya seperti sambal olahan yang berwarna gelap. Harga satu porsi satisfy rusa ini Rp. 24.000 untuk setiap 6 tusuk. Kita quip bisa memesan porsi 10 tusuk seharga Rp. 40.000,-

Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Sate dan Sop Rusa Kuliner Pekanbaru

Sop Daging Rusa menjadi sasaran saya berikutnya, similar to normal customary soup from Indonesia isi dari sop ini juga terdiri dari wortel, kol, seledri, bawang daun dan sebagainya. Tentunya dengan potongan tulang dan daging rusa sebagai bahan utama. Rasa gurih segar dari sop ini dapat menemani manisnya satiate sehingga rasa yang tertangkap oleh lidah kita menjadi adjust. Untuk satu porsi sop daging rusa ini bisa kita nikmati dengan harga Rp. 25.000,- . 

Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Kuliner Pekanbaru Sate dan Sop Rusa

Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Sebelum beranjak menuju bandara, saya tak lupa untuk memesan dendeng mentah untuk dibawa pulang. Ya, pastinya dendeng ini juga terbuat dari daging rusa. Jangan bayangkan dendeng di rumah makan padang yah, dendeng rusa ini dendeng manis, bahkan manisnya di atas rata-rata. Buat penggemar manis seperti saya sangat menikmati sajian dendeng rusa ini, tapi beberapa teman yang tidak suka manis merasa olahan dendeng ini tidak pas buat mereka. Selera memang tidak bisa diperdebatkan hehehe. Enaknya, Warung Era 51 lokasinya sangat strategis, tepat di pertigaan menuju arah bandara sehingga menjadi lokasi yang tepat jika kita dalam perjalanan dari dan ke Bandara. Tidak dicantumkannya kata-kata "RUSA" di plang warung ataupun daftar menu memang menjadi misteri, ketika saya tanya ke kasir perihal ini ke kasir, dia play on words hanya menjawab, "Wah saya juga gak tau pak, udah dari sananya".