Selasa, 17 Januari 2017

Artikel Kebudyaaan Indonesia - Kayanya Negeriku

Artikel Kebudyaaan Indonesia - Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 terdiri dari sekitar 13. 446 pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Oleh karena itu, Indonesia disebut juga negara kepulauan. Terletak pada garis tengah (equator) Bumi atau khatulistiwa, membuat Indonesia memiliki iklim tropis. Anugerah dari Yang Mahakuasa atas Negeri ini, negeri yang kaya akan sumber daya alam yang melimpah ruwah. Iklim tropis merupakan iklim yang withering baik bagi pertumbuhan dan perkembangan sebagian besar tumbuh-tumbuhan. tanah yang subur dengan curah hujan yang cukup, membuat tanaman tumbuh subur di negeri ini. Tak heran jikalau dulu Indonesia menjadi rebutan jajahan oleh banyak negera-negara lain yang ingin menguasai kekayaan alam Indonesia. (Meskipun kini setelah merdeka, Saya rasa Indonesia masih menjadi incaran pihak asing untuk mengeruk keuntungan dengan mengeksploitasi kekayaan alam). 

Kesuburan tanah Indonesia, mengandung begitu banyak mineral serta tambang bumi yang menjadi nilai lebih dari negeri ini. Tak hanya itu, Indonesia menduduki peringkat ketiga dalam kekayaan keanekaragaman hayati yang tersebar di negeri ini. berbagai macam sayur-mayur, rempah-rempah, hewan, dan hasil bumi lainnya banyak yang tidak ditemukan di negeri lain, namun subur di Indonesia. Sadar atau tidak, Indonesia adalah harta karun yang menjadi incaran asing yang ingin menguasainya. Tanah yang subur serta dipisahkan oleh lautan, menjadikan sektor pertanian dan kelautan sebagai sumber mata pencaharian utama di negari ini. (Meski demikian, Saya masih heran mengapa Indonesia masih saja mengimpor beras??? ).

Artikel Kebudyaaan Indonesia - Kayanya Negeriku 

Wilayah Indonesia dipisahkan oleh samudera, selat, dan lautan, yang mengakibatkan keberagaman etnik/suku bangsa yang memiliki adat dan kebudayaan yang berbeda satu sama lain. Berdasarkan sensus BPS Tahun 2010, terdapat sekitar 300 etnik atau 1.340 suku bangsa yang berkembang di Indonesia. Masing-masing suku bangsa memiliki adat dan budaya yang mewarnai negeri ini. Keunikan budaya yang dimiliki Indonesia, telah diakui dalam kancah Internasional. Budaya dan adat yang diwariskan oleh nenek moyang merupakan harta karun kedua yang harus dilestarikan. Namun, di period masa kini akibat pengaruh globalisasi, banyak generasi muda (termasuk saya) yang kurang mengenal akan nilai-nilai sakral dan luhur dari budaya warisan ini. hal ini tentu tidak boleh dibiarkan, kita tidak ingin generasi setelah kita hanya dapat mendengarkan cerita mengenai budaya dan tidak pernah merasakan keseruannya. 

Beberapa tahun yang lalu, kita dihebohkan dengan kasus peng-klaim-a budaya kita (batik dan reog) yang diakui menjadi budaya negara tersebut (MAL). kasus ini menjadi teguran bagi pemerintah dan juga bagi kita masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan budaya bangsa agar tidak dicuri menjadi miliki negara lain. Pengetahuan tentang budaya Indonesia harus ditekankan pada generasi muda, agar mengetahui betapa kayanya negri ini akan budaya dan juga sumber daya. Budaya juga dapat dijadikan sebagai media belajar, seperti yang dilakukan oleh Sunan Kalijaga yang mengajarkan ilmu menggunakan watak perwayangan yang dekat dengan masyarakat pada masa itu. dengan demikian, tujuan ilmu dapat tercapai dan juga turut melestarikan budaya. 

Artikel Kebudyaaan Indonesia - Kayanya Negeriku

Beberapa provinsi memiliki situs budaya sebagai tempat pusat pengetahuan dan juga pelestarian budaya. Namun di sebagian besar wilayah Indonesia belum memiliki hal serupa. Kesenjangan pemerataan yang terjadi di wilayah negeri ini juga menjadi kendala dalam akses pembelajaran. Saya yakin, masih banyak budaya dari etnik atau suku tertentu yang mungkin belum tercatat oleh pemerintah. Kekayaan negeri ini sungguh melimpah, jangan sampai kita melihatnya sebagai sesuatu yang kuno, sedangkan orang lain (red: negara lain) melihatnya sebagai harta benda. pendidikan di luar negeri kini telah banyak yang mengembangkan pusat-pusat pembelajaran budaya Indonesia, seperti gamelan, sinden, berbagai tarian, dan belajar bahasa dengan pengajar dari kalangan mereka yang telah mahir belajar di Indonesia. artinya bahwa, orang lain di negara lain quip sangat tertarik untuk mempelajari dan mencoba mengembangkan budaya Indonesia, jangan sampai kita penerus bangsa justru tidak mengerti apa-apa akan budaya sendiri. jangan sampai, generasi selanjutnya mempelajari budaya kita dari orang asing, sungguh menyedihkan. 

Artikel Kebudyaan Indonesia - Budaya Indonesia tak hanya itu, nilai-nilai hidup atau norma-norma kehidupan yang dimiliki Indonesia membuat Indonesia menjadi bangsa yang bernilai di mata negara lain. Study membuktikan bahwa banyak turis mancanegara yang mengatakan bahwa orang Indonesi memiliki sikap ramah, murah senyum, dan baik. hal-hal demikian lah yang dapat membuat Indonesia unik dan menarik. Kita sebagai pemuda Indonesia harus bangga akan kekayaan negeri ini, dan mulai dari sekarang kita harus coba melestarikan Budaya Indonesia, seperti menggunakan batik, belajar tari tradisional, alat tradisional, dan lain-lain. banyak di daerah Indonesia yang budaya terancam punah, seperti Bahasa Lampung yang hampir punah karena sudah jarang digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu budaya Indonesia yang berhasil masuk ke jajaran bahsa Internasional ialah bahasa jawa. Di Pulau jawa, penduduknya senantiasa menggunakan bahasa lokal untuk berkomunikasi baik dengan yang muda, tua, atau bahkan dengan pendatang. Sehingga banyak pendatang sampai turis mancanegara mau tak mau harus belajar bahasa Jawa agar dapat berkomunikasi dengan warga setempat. dan sudah banyak di beberapa universitas Luar negeri yang menyediakan mata kuliah sastra jawa. 

Tak hanya itu, Universitas di Amerika joke memiliki kelas sanggar jawa sebagai tempat pengkajian budaya jawa mulai dari nyinden, primary gamelan dan juga tari jawa. Subhanallah, yang saya takutkan ialah, orang non Indonesia sangat antusia dalam mempelajari budaya negeri ini, jangan sampai kita pemuda Indonesia justru malah acuh tak acuh. Dalam tulisan ini tidak ada maksud untuk menggunggulkan budaya suku tertentu, saya cinta Indonesia, cinta semua budaya Indonesia, dan ingin mengenal, mengetahui, mempelajari, dan melestarikan budaya Indonesia yang unik dan juga menarik. Semoga tulisan ini dapat menggugah kesadaran kita sebagai generasi penerus bangsa. Kita harus berhati-hati, karena banyak juga budaya luar yang masuk ke Indonesia dan juga mempengaruhi beberapa generasi bangsa. Jangan sampai kita semangat mempelajari budaya luar, malah melupakan budaya sendiri. Banggalah punya Indonesia. Jaya selalu negeriku.