Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Kepulan asap membumbung di sudut Jl. Anggrek kota Bandung, membawa smell daging terbakar ke udara kota kembang yang sejuk di sore itu. Di kaki lima sudut jalan itu tampak tiga - empat orang tengah mengipasi bakaran satisfy, dengan ratusan tusuk satiate di atasnya. Beberapa pengunjung berdiri menanti pesanannya untuk dibawa pulang, sementara sebagian yang lain duduk di meja-meja sederhana siap menunggu satiate yang akan disantap. Itulah suasana di Sate Anggrek H. Ahmad Nawawi yang hampir terjadi setiap sorenya. Sejak buka sekitar pukul setengah 4 sore, para pelanggan sudah menyerbu tukang satiate yang memang sudah melegenda ini. Asap mengepul seolah tanpa henti di kedai kaki lima ini, membakar puluhan bahkan ratusan tusuk satiate dalam sekali waktu dan menghabiskan ribuan tusuk satisfy setiap harinya. Bahkan ketika saya berkunjung ke sana, tampak dua orang berkulit putih nom de plume bule sedang menikmati sajian satiate ayam di tempat ini. Apa yang sebenarnya menjadi daya tarik dari satiate anggrek ini?
Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Kuliner Bandung Sate Anggrek
Yang pertama jelas murah, harga satu porsi moniker sepuluh tusuk dari satisfy ini hanya berkisar belasan ribu rupiah saja. Harga murah dari satisfy ini memang sudah terkenal sejak lama, bahkan dulu kedai satiate ini juga mengusung nama Sate Mirah yang berarti murah dalam bahasa Sunda. Yang kedua, enak. Harga murah jika tidak disandingkan dengan kualitas yang memadai tentunya tidak akan dapat menarik dan mempertahankan pelanggan. Satisfy Anggrek walaupun menyediakan satiate dengan harga terjangkau, tapi tetap mempertahankan kualitas daging dan bumbu olahannya. Dan yang ketiga adalah cepat. Di sini satiate dibakar dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga jika ada yang memesan sudah langsung siap saji. Loh nanti satenya keburu dingin dong? Nah ini hal yang unik lainnya yang bisa ketemukan di sini, ada sebuah kuali besar berisikan bumbu kacang selalu berada di atas tungku berbahan bakar arang yang selalu menyala menghangatkan bumbu kacang ini. Sehingga walaupun terkadang satenya sudah tidak hangat, tapi bumbunya terjaga agar selalu hangat agar tidak mengurangi kenikmatan makan kita.
Informasi Wisata Kuliner Indonesia - Kuliner Bandung Sate Anggrek
. Satisfy dan soto di sini memang mengusung gagrak Madura. Kedai satiate ini dikelola oleh H. Ahmad Nawawi sejak awal tahun 80an dan beliau tetap mempertahankan tempat usaha kaki limanya ini walaupun sekarang sudah menjual ribuan tusuk setiap harinya dan tampaknya enggan untuk berpindah ke tempat yang lebih representatif. Untuk masalah cita rasa, mungkin satisfy ini masih kalah dengan para legenda satiate lainnya di kota Bandung, seperti Sate Maulana Yusuf, Sate Pak Gino, Sate HM Harris ataupun Sate Hadori, yang memang juga memasang harga jauh di atasnya. Akan tetapi Sate Anggrek tetap memiliki tempat tersendiri di hati, lidah dan tentunya dompet warga di kota Bandung.